Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Hingga Agustus, Panin Dai-Ichi Life Bayar Klaim Rp 567 Miliar

 JAKARTA. PT Panin Dai-Ichi Life mencatat di periode Januari hingga Agustus 2023 telah membayarkan klaim sebesar Rp 567 miliar, meliputi klaim kesehatan, tutup usia dan penyakit kritis. Terbaru, Panin Dai-ichi Life membayarkan klaim asuransi jiwa untuk manfaat tutup usia kepada salah satu nasabahnya di Medan, Sumatera Utara senilai Rp 1,5 Miliar. Klaim tersebut merupakan manfaat dari produk Panin Premier Multilinked, dan manfaat tambahan Additional Life Cover yang dipasarkan melalui jalur pemasaran keagenan. Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan memastikan bahwa nasabah menerima manfaat yang mereka miliki sekaligus menjaga standar profesionalisme dan integritas perusahaan. "Melalui pembayaran klaim ini, kami berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya memiliki perlindungan asuransi jiwa ikut meningkat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/10). Penyerahan klaim tersebut diberikan kepada perwakilan ahli waris nasabah yang didampingi Rosni Tanutama selaku Bu...

Intip Strategi CNAF Kejar Target Pembiayaan hingga Tutup Tahun

 JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) membukukan penyaluran pembiayaan baru yang turun tipis hingga bulan September 2023 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, perusahaan optimis mampu mencapai target pertumbuhan di akhir tahun. Presiden Direktur CNAF, Ristiawan Suherman menyampaikan pembiayaan baru CNAF terkoreksi tipis sebesar 3,65% year on year (YoY) menjadi Rp 6,06 triliun di September 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 6,29 triliun. “Menghadapi tiga bulan terakhir, CNAF tetap optimis dengan menargetkan penyaluran pembiayaan baru di tahun 2023 Rp 8,5 triliun atau tumbuh 7,3% YoY, dibandingkan penyaluran pembiayaan baru tahun 2022 yang mencapai Rp 7,9 triliun,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (10/10). Ristiawan mengungkapkan, CNAF memiliki serangkaian strategi untuk menggapai target tersebut di antaranya dengan menawarkan suku bunga yang bervariasi dari setiap segmennya yaitu mobil baru, mobil bekas dan multiguna. “CNAF m...

Perkuat Posisi Penyedia Sistem Pembayaran, Yokke Gandeng SB Payment Service

 JAKARTA - Perusahaan teknologi pembayaran asal Indonesia, Yokke, baru saja mengumumkan kemitraan strategisnya dengan SB Payment Service Corp (SBPS), salah satu penyedia layanan pembayaran terdepan dari Jepang. Kemitraan ini diharapkan akan meningkatkan solusi pembayaran digital di Indonesia. SBPS dikenal sebagai perusahaan yang menawarkan layanan pembayaran ke beragam bisnis di Jepang, termasuk dalam kelompok perusahaan dan afiliasi dari SoftBank Corp.   Di sisi lain, Yokke telah membangun reputasinya di Indonesia dengan melayani lebih dari 350.000 merchant dan bekerjasama dengan lebih dari 20 bank serta lembaga keuangan setelah berdiri selama tujuh tahun. Data dari Bank Indonesia menunjukkan bahwa Indonesia diprediksi akan menyumbang sekitar 42% transaksi pembayaran digital di Asia Tenggara pada tahun 2025. Kemajuan ini didorong oleh perkembangan ekonomi digital dan sistem pembayaran yang semakin canggih, serta pertumbuhan yang pesat di sektor perbankan digital.   Mengi...

Begini Upaya Perbankan Kejar Target Penyaluran KUR Tahun Ini

 JAKARTA. Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sempat melambat di separuh pertama tahun ini hingga akhirnya revisi target pun dilakukan. Berbagai langkah dilakukan agar penyaluran KUR terus melaju. Berdasarkan data Kementerian Perekonomian, realisasi penyaluran KUR sampai 30 September 2023 telah mencapai Rp 177,54 triliun dari target penyaluran KUR 2023 yang telah disesuaikan sebesar Rp297 triliun. Itu berarti, di sisa tiga bulan terakhir tahun ini, penyaluran KUR masih sekitar 60% dari target. Meski demikian, Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto belum lama ini mengatakan sudah ada tren peningkatan penyaluran baik dari sisi kuantitas maupun dari sisi kualitas.   Itu sejalan dengan terbitnya Keputusan Menteri Keuangan Nomor 317 Tahun 2023 yang memberikan kepastian hukum dalam pembayaran subsidi bunga/subsidi marjin KUR. Itu berpengaruh terhadap rata–rata kinerja penyaluran KUR yang menunjukkan tren peningkatan penyaluran harian jika dibandingkan dengan Seme...

Kurs Dollar-Rupiah di BCA Hari Ini Kamis 12 Oktober 2023, Cek Sebelum Tukar Valas

 JAKARTA. Catat kurs dollar rupiah yang alami penguatan di level Rp15.700 pada perdagangan pasar spot Rabu (11/10). Rupiah artinya menguat 0,3% dari hari Selasa lalu (Rp15.739). Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah alami pelemahan 0,01% pada level Rp15.710 dibandingkan hari Selasa (Rp15.708). Nasabah yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) Dollar Amerika Serikat, referrensi kurs dari perbankan patut anda ikuti. BCA atau Bank Central Asia merupakan salah satu bank yang melayani penukaran valas termasuk Dollar Amerika Serikat. Pada Kamis 12 Oktober 2023, situs resmi BCA memperbarui jenis kurs dollar rupiah baik di TT counter, e-rate, dan bank notes. Simak tingkat kurs dollar rupiah dirangkum dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.50 WIB per 12 Oktober 2023) Kurs dollar rupiah e-rate: •    Kurs beli Rp15.680 per dollar AS •    Kurs jual Rp15.700 per dollar AS Kurs dollar rupiah TT counter: •    Kurs beli Rp15.540 ...

PDPP Bakal Bagikan Saham Bonus Rp 46 Miliar ke Investor

  Emiten yang bergerak dibidang industri barang plastik PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) akan membagikan saham bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham per tanggal 31 Desember 2022 yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham perseroan Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pembagian bonus saham tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis 16 November 2023 lalu. Adapun jumlah Agio Saham perseroan Per 31 Desember 2022 sesuai dengan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 sebesar Rp 46.997.500.000. Direksi akan mengusulkan untuk melakukan pembagian Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham sejumlah Rp 46.875.000.000 Dengan memperhatikan nilai nominal saham Perseroan sebesar Rp 100 per saham, maka akan diusulkan penerbitan Saham Bonus yang berasal dari kapitalisasi Agio Saham yang akan dikeluarkan dengan rasio setiap pemegang 16 saham lama akan memperole...

Usai Terbang, Saham Emiten Udang Kaesang (PMMP) Ambrol

  Emiten produk makanan ekspor berbasis udang yang terafiliasi Kaesang Pangarep yakni PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) terpantau berbalik arah ambles pada perdagangan sesi I Kamis (26/10/2023), setelah melesat selama empat hari beruntun. Per pukul 09:40 WIB, saham PMMP ambles 7,5% ke posisi harga Rp 370/saham. Saham PMMP pada hari ini bergerak di rentang harga Rp 346 - Rp 410 per saham. Sekitar 40 menit setelah pembukaan perdagangan, saham PMMP sudah ditransaksikan sebanyak 6.047 kali dengan volume sebesar 71,92 juta lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 26,38 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 870,61 miliar. Hingga pukul 09:40 WIB, di order bid atau beli, antrian pada harga Rp 350/saham, menjadi antrian beli tebanyak pada sesi I hari ini, yakni mencapai 9.986 lot atau sekitar Rp 349 juta. Sedangkan di order offer atau jual, pada harga Rp 380/saham, menjadi antrian jual terbanyak pada sesi I hari ini, yakni sebanyak 72.403 lot ...

Pemerintah Obral Insentif Properti, Sahamnya Kuat Nanjak?

  Pemerintah menyiapkan pemberian insentif untuk pembelian rumah di bawah Rp2 Miliar. Insentif tersebut bertujuan melecut pertumbuhan ekonomi Indonesia khususnya di sektor properti. Lantas bagaimana pengaruh pemberian insentif tersebut terhadap saham emiten properti? Menurut Equity Analyst CNBC Indonesia M. Reza Ilham Taufani, dengan adanya insentif tersebut kebutuhan akan rumah baru dalam beberapa tahun mendatang bisa mengalami lonjakan. Karenanya, ada potensi kenaikan dari saham properti. Selengkapnya saksikan diskusi Shinta Zahara dan Bramudya Prabowo bersama Equity Analyst