Eropa tak kompak soal tarif impor baja dan aluminium
PT BESTPROFIT Uni Eropa agaknya tidak satu suara dalam menyingkapi kebijakan tarif
Amerika Serikat (AS). Terbukti tidak adanya satu pemikiran antara
perwakilan Uni Eropa dengan salah satu anggota kuatnya. Dalam
pertemuan pemimpin ekonomi dan keuangan negara-negara G20.
Menteri
Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengungkapkan bahwa Eropa tidak akan
melakukan pembicaraan dengan AS sebelum Trump membatalkan kebijakan
tarif baja dan aluminium serta tidak melontarkan pernyataan-pernyataan
bernada ancaman pengenaan tarif. Namun, dalam pertemuan tersebut
perwakilan Dewan Eropa untuk G20, Hubert Fuchs justru mengkritik
pernyataan Le Maire.
Menurutnya, pernyataan yang dilontarkan oleh Le Maire bakal
memperkeruh keadaan dan tidak seharusnya dilontarkan orang dalam jabatan
seperti Le Maire. Fuchs mengacu pada pernyataan sikap Le Maire yang
menolak melakukan pembicaraan perdagangan dengan AS kecuali tarif impor
baja dan aluminium Eropa dibatalkan serta tidak ada lagi ancaman-ancaman
tarif baru ke depan. BEST PROFIT
Prasyarat seperti ini dipandang Fuchs
tidak efektif dan tidak bijaksana. Sebab, menurutnya prasyarat tidaklah
diperlukan untuk membuka suatu dialog, karena keberadaannya tidak
efektif dan mengancam macetnya negosiasi. Selain itu, Fuchs juga menyoroti sikal Le Maire yang tampil sendirian
meski berbicara atas nama Eropa.
Sebagai perwakilan Dewan Eropa untuk
G20 Fuchs mengingatkan bahwa Uni Eropa terdiri atas 28 negara, bukan
hanya Jerman dan Prancis, meski kedua negara ini merupakan dua kekuatan
ekonomi besar Eropa. Kami mewakili 28 negara anggota Uni Eropa,
tidak hanya Jerman dan Prancis. Kami seharusnya tidak memiliki
prakondisi apa pun untuk perundingan,” kata Fuchs, yang juga Menteri
Keuangan Austria, dilansir dari Reuters. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar