Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Sergio Marchionne, CEO Fiat Chrysler tutup usia


PT BESTPROFIT Mantan CEO Fiat Chrysler Sergio Marchionne tutup usia pada Rabu. Marchionne meninggal pada usia 66 tahun. Dia adalah salah satu CEO yang dihormati di industri otomotif. Kondisi kesehatan Marchionne terus menurun setelah operasi bahu di rumahsakit Zurich. Marchionne mundur dari jabatan CEO pekan lalu setelah Fiat Chrysler mengungkapkan bahwa kondisinya memburuk. 

Cara terbaik untuk mengenang Marchionne adalah membangun warisan yang ditinggalkannya, serta terus mengembangkan nilai-nilai tanggung jawab dan keterbukaan yang telah dilakukannya dengan sangat baik,” kata John Elkann, Chairman Fiat Chrysler yang merupakan pemimpin keluarga Agnelli dalam pernyataan yang dikutip Reuters. BEST PROFIT

Marchionne menyelamatkan Fiat dan Chrysler dari kebangkrutan setelah mengambil alih produsen otomotif ini pada tahun 2004. Sejak itu, Marchionne mengerek valuasi Fiat 11 kali lipat dalam 14 tahun terakhir. Dia sukses menghidupkan kembali salah satu perusahaan terbesar Italia setelah dua pemilik sebelumnya gagal. Kedua pemilik Fiat dan Chrysler sebelumnya adalah Daimler dan Carberus. 

Dia berencana mundur dari pengelolaan Fiat Chrysler pada April tahun depan. Selain mundur dari jabatan CEO Fiat Chrysler, Sabtu lalu Marchionne pun digantikan dari posisinya sebagai Chairman dan CEO Ferrari, serta Chairman CNH Industrial yang merupakan produsen traktor. Kedua perusahaan ini merupakan pemisahan dari Fiat Chrysler. BESTPROFIT

Menurut rencana Marchionne yang diungkapkan pada Juni lalu, Fiat Chrysler berniat mendorong produksi sport utility vehicles dan berinvestasi di mobil listrik dan hibrid. Ini adalah rencana Marchionne untuk menggandakan laba operasional pada tahun 2022. Fiat Chrysler pun mematok target tinggi untuk Jeep, mesin laba perusahaan otomotif ini. 

Industri otomotif kehilangan pendukung merger dan akuisisi ini. Industri otomotif menghadapi tantangan di tengah kemajuan teknologi otomotif. Marchionne mendorong merger industri untuk membagi beban ekspansi mobil listrik dan mobil otomatis. Namun, dia menghentikan niatan merger setelah incarannya, General Motors Co menolak proposal merger. Marchionne akhirnya fokus memperbaiki kondisi keuangan Fiat Chrysler, menutup seluruh utang yang tercapai Juni lalu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini