Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Harga minyak naik jelang laporan persediaan AS



Bestprofit - NEW YORK. Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu laporan persediaan minyak mentah Amerika Serikat yang dipantau secara cermat. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah US$ 0,79 menjadi menetap di US$ 51,03 per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni, naik US$ 1,05 menjadi ditutup pada US$ 54,17 per barel di London ICE Futures Exchange. Badan Informasi Energi AS (EIA) akan mengumumkan data mingguan persediaan minyak mentah negara itu pada Rabu waktu setempat. Secara luas diperkirakan bahwa stok minyak mentah dan produk minyak AS mungkin turun pada pekan lalu, setelah naik selama dua minggu berturut-turut.

Laporan-laporan media mengatakan pada Senin bahwa ladang minyak Sharara di Libya, ladang minyak terbesar negara tersebut, kembali berproduksi pada Minggu setelah mengalami gangguan selama seminggu. Para analis menyatakan bahwa ekspektasi persediaan yang lebih rendah melebihi berita bahwa produksi Libya lebih tinggi, sehingga mendukung harga minyak pada Selasa lebih tinggi.






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini