Bursa AS meroket ditenagai kinerja Q1 2017
Bestprofit - NEW YORK. Bursa Amerika Serikat (AS) ramai-ramai mencetak kenaikan
pada perdagangan Selasa waktu setempat. Indeks Nasdaq yang
memperdagangkan saham-saham teknologi pertama kali menembus level 6.000
dan menyentuh rekor baru, terdorong laporan keuangan korporasi kuartal
pertama dan janji pemangkasan pajak Presiden Donald Trump.
Saham
Caterpillar kemarin ditutup dengan kenaikan 7,9% menjadi US$ 104,42.
McDonald's melompat 5,6% menjadi US$ 141,7 per saham. Keduanya berhasil
melaporkan kinerja keuangan di atas perkiraan pasar. Alhasil, Dow Jones
Industrial Average ditutup dengan kenaikan 232.23 poin atau 1,12%
menjadi 20.996,12.
Indeks
S&P 500 memperoleh 14,46 poin atau 0,61% menjadi 2.388,61. Dan
Nasdaq Composite bertambah 41,67 poin atau 0,7% menjadi 6.025,49. Indeks
The Russell 2000 yang memperdagangkan saham-saham kecil juga menyentuh
rekor di perdagangan intrahari.Secara
keseluruhan, korporasi di AS diperkirakan mencetak pertumbuhan laba
11,4% pada kuartal I-2017. Angka ini, menurut Thomson Reuters, merupakan
yang tertinggi sejak 2011.
Pertumbuhan laba
perusahaan-perusahaan di Dow, terutama yang besar seperti Caterpillar,
mendorong ekspektasi bahwa korporasi AS akan mencetak laba year-on-year
sesuai perkiraan," kata Peter Kenny, Senior Market Strategist di Global
Markets Advisory Group, New York. Bursa saham juga bersemangat
setelah Wall Street Journal mengabarkan, pemerintahan Donald Trump
memangkas pajak perusahaan dengan banyak pemilik menjadi 15% dari
sebelumnya 39,6%. Proposal pajak ini diperkirakan akan diajukan Trump
Rabu.
Komentar
Posting Komentar