Saham Air Asia melorot pasca Tony Fernandes meminta maaf telah mendukung Najib Razak
PT BESTPROFIT Saham AirAsia Groyp Bhd (AIRA.KL) turun sekitar 10% pada sesi pertama perdagangan Senin pasca pemilu Malaysia dan setelah Chief Executive officer Group AirAsia Tony Fernandes meminta maaf lantaran mendukung mantan perdana menteri Najib Razak dalam pemilu. Najib dikalahkan oleh Mahathir Mohamad dalam pemilu pekan lalu.
Saya
minta maaf atas apa yang telah terjadi. Saya merusak di momen penting
dalam sejarah kami," ujar Fernandes dalam video yang dirilis pada Minggu
seperti dikutip dari Reuters Senin. Itu tidak benar dan saya akan menyesalinya selamanya," imbuhnya.
Dua hari sebelum pemilihan hari Rabu, Fernandes merilis video yang
memuji Najib dan dukungan pemerintah dari maskapai penerbangan berbiaya
rendah yang ia dirikan. Kemudian, para hari yang sama Najib mengunggah
fotonya bersama Fernandes di depan pesawat AirAsia yang dicat dengan
slogan kampanye untuk koalisi Najib. BEST PROFIT
Fernandes bilang, video dan
livery bertema kampanye itu adalah upaya untuk menenangkan pemerintah
Najib setelah ia berada di bawah tekanan kuta menjelang pemilihan untuk
menambah penerbangan tambahan pada hari pemungutan suara dan menolak
untuk memecat pemimpin anak perusahaan yang menyatakan dukungan terhadap
Mahathir.
AirAsia memiliki beberapa maskapai penerbangan di beberapa negara Asia,
tetapi Malaysia sebagai pasar dalam negerinya merupakan penyumbang
pendapatan terbesarnya. Dalam industri yang sangat diatur, dimana
saingan utamanya adalah Malaysia Airlines, AirAsia sangat bergantung
pada persetujuan pemerintah untuk mendukung rencana pertumbuhan
bisnisnya. BESTPROFIT
Komentar
Posting Komentar