Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Arah rupiah menanti putusan rapat BI

PT BESTPROFIT Rupiah kembali tertekan. Kemarin, kurs spot rupiah sempat menembus level Rp 14.100 per dollar AS.Kurs spot rupiah akhirnya ditutup melemah 0,43% ke Rp 14.097 per dollar AS. Sedang menurut Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah turun 0,53% ke Rp 14.094 per dollar AS.
 
Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri menilai, pelaku pasar domestik masih wait and see terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur BI. Hari ini, BI akan menetapkan arah kebijakan suku bunga acuan BI 7-day reverse repo rate. BEST PROFIT

Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi menilai, sentimen defisit neraca dagang juga masih membebani rupiah. Selain itu, meski tak signifikan, dia melihat sentimen serangan teroris turut menyeret rupiah.Kedua analis memprediksi nilai tukar rupiah masih melanjutkan pelemahan pada perdagangan Kamis, hingga keputusan suku bunga acuan BI diumumkan.
 
Reny memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp 14.065–Rp 14.120 per dollar AS. Adapun Dini memprediksi rupiah hanya dapat menguat terbatas ke Rp 14.000 per dollar AS jika suku bunga acuan BI naik. BESTPROFIT
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini