Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Segera IPO, Delta Giri Wacana Incar Dana Segar Hingga Rp 1,03 Triliun

 

Perusahaan pupuk dan produk agrokimia, PT Delta Giri Wacana akan melenggang ke bursa saham melalui penawaran umum saham perdana.

Melansir prospektus penawaran umumnya, Senin (2/12), perusahaan menetapkan harga penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) di kisaran Rp 420-Rp 620 per saham.

Delta Giri Wacana menawarkan sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham dengan nilai nominal Rp 100 atau mewakili maksimal 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. 

Alhasil, Delta Giri Wacana berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp 1,03 triliun.

Jadwal IPO PT Delta Giri Wacana

  • Perkiraan Masa Penawaran Awal: 2 Desember–16 Desember 2024
  • Tanggal Efektif: 27 Desember 2024
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 2 Januari-8 Januari 2025
  • Tanggal Penjatahan: 8 Januari 2025
  • Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 9 Januari 2025
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia: 10 Januari 2025

Hasil dana IPO akan digunakan untuk empat hal. Pertama, dana sekitar 54,7% akan disetorkan perusahaan kepada PT Fertilizer Inti Technology dalam bentuk penyertaan modal.

Kedua, dana sekitar 8,9% akan disetorkan perusahaan kepada PT Dharma Guna Wibawa dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk rencana pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT, Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Bank SMBC Indonesia Tbk.

Ketiga, dana berkisar 33,1% digunakan untuk pemenuhan modal kerja untuk pembelian bahan baku pembuatan pestisida dan pembayaran sebagian pokok utang kepada PT Bank UOB Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Keempat, sisa dana dari IPO akan disetorkan perusahaan kepada PT Semesta Alam Sejati dalam bentuk penyertaan modal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini