Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Anindhita Bakrie Jual 1,75 Juta Saham di Ancara (ALII), Raup Dana Segar Rp 656 Juta

 

Komisaris PT Ancara Logistics Indonesia Tbk (ALII), Anindhita Anestya Bakrie menjual 1,75 juta saham kepemilikannya di ALII.

Melansir keterbukaan informasi di BEI, Minggu (1/12), Anindhita melepas kepemilikan sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp 375 per saham. Dengan begitu, Anindhita meraup dana segar Rp 656,25 juta.

"Tujuan transaksi, diversifikasi investasi. Status kepemilikan saham, langsung," tulis Director & Corporate Secretary Ancara Logistics Indonesia Aulia dalam keterangan resminya, Senin (2/12).

Anindhita tercatat memiliki jumlah saham sebelum transaksi sebesar 383.353.000 atau setara 2,42%. Nah, setelah transaksi jumlah saham Anindhita di ALII menjadi 381.603.000 atau setara 2,41%.

Sebagai tambahan informasi, ALII memproyeksi bisa mengantongi pendapatan Rp 2 triliun di tahun 2024. Dari sisi bottom line, ALII menargetkan akan mendapatkan Rp 900 miliar di tahun ini.

Sebagai gambaran, ALII membukukan laba bersih sebesar Rp 3,16 miliar per 31 Agustus 2023 atau naik dari periode yang sama pada 2022 sebesar Rp 1,55 miliar. Per Agustus 2023, pendapatan ALII tercatat Rp 662,88 miliar, tumbuh dari posisi yang sama di 2022 sebesar Rp 381,04 miliar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini