Pemulihan Harga Masih Rentan, Berikut Rekomendasi Saham Emiten Sektor Migas
Masih berlanjutnya konflik Timur Tengah berpotensi akan membuat harga minyak mentah semakin mahal. Di sisi lain, meredanya konflik dan ketidakpastian pasokan minyak dan gas (migas) masih menjadi kekhawatiran bagi pasar. Research Analyst MNC Sekuritas Vera mengatakan, harga minyak mentah global telah membaik, tetapi masih sangat tergantung pada perselisihan geopolitik. Harga minyak menunjukkan kenaikan pada bulan April 2024 dengan rata-rata harga spot Brent berada pada US$89 per barel dan WTI sebesar US$84.4 per barel, masing-masing meningkat dari US$ 84,7 per barel dan US$ 80,4 per barel. Kenaikan harga minyak ini terutama didorong oleh berkurangnya persediaan minyak global. Hal itu menyusul keputusan Organisasi Negara Pengeskpor Minyak (OPEC) untuk menerapkan pengurangan produksi sukarela hingga semester I-2024, mengakibatkan rata-rata pengurangan stok minyak global sebesar 0,3 juta barel per hari. “Pada saat yang sama, memanasnya gesekan geopolitik di Timur Tengah ant...