Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

PT Bpf Pekanbaru : Samsung Bakal Nonaktifkan Galaxy Note 7 Secara Remote Bila Tidak Segera Dikembalikan



PT Bestprofit Futures Pekanbaru - Sebelumnya kami telah melaporkan jika Samsung telah mengkonfirmasi perangkat Galaxy Note 7 terlalu berbahaya, sehingga mereka menariknya dari peredaran negara-negara yang sudah mendapatkan perangkat ini. Kali ini Samsung mengeluarkan peringatan lagi bagi pengguna Galaxy Note 7 di seluruh dunia agar sesegera mungkin mengembalikan perangkat tersebut.

Meski Samsung belum sempat menghadirkan perangkat ini secara resmi di Indonesia, namun jika Anda sudah mendapatkan smartphone ini dari distributor maupaun jika Anda mendapatkannya ketika berada di luar negeri, sebaiknya Anda segera mengembalikan perangkat tersebut ke service center Samsung.

Samsung sekali lagi memperingatkan jika perangkat tersebut sangat berbahaya ketika diaktifkan dan ini juga demi keselamatan pengguna. Selain itu, bagi pengguna yang belum mengembalikan perangkat ini, Samsung kemungkinan akan mematikan secara remote seluruh unit Galaxy Note 7 yang belum dikembalikan, di mana batas akhir pengembalian paling lambat tanggal 30 September 2016.

Ini sudah jelas, jika Anda telah melewati batas akhir pengembalian dan Anda belum juga mengembalikannya, maka keesokan harinya Anda akan mendapati perangkat ini akan nonaktif dan sama sekali tidak bisa dioperasikan, karena Samsung telah mengaktifkan tombol killswitch secara remote.

Salah satu pengguna situs Reddit juga menyampaikan di mana ia mengklaim jika Samsung telah memberikan informasi kepada sejumlah pengguna di negaranya via email mengenai pergantian unit Galaxy Note 7. Beberapa pengguna yang berhasil dihubungi bakal mendapatkan kiriman unit Galaxy Note 7 baru yang dibarengi pula dengan Samsung Gear VR, di mana aksesoris ini juga telah dijanjikan selama masa pre-order, lengkap dengan sebuah paket kiriman pra-bayar yang dapat digunakan untuk mengirimkan Galaxy Note 7 kembali ke Samsung.



Sebelumnya kami telah melaporkan jika Samsung telah mengkonfirmasi perangkat Galaxy Note 7 terlalu berbahaya, sehingga mereka menariknya dari peredaran negara-negara yang sudah mendapatkan perangkat ini. Kali ini Samsung mengeluarkan peringatan lagi bagi pengguna Galaxy Note 7 di seluruh dunia agar sesegera mungkin mengembalikan perangkat tersebut.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/samsung-bakal-nonaktifkan-galaxy-note-7-secara-remote-bila-tidak-segera-dikembalikan/
Sebelumnya kami telah melaporkan jika Samsung telah mengkonfirmasi perangkat Galaxy Note 7 terlalu berbahaya, sehingga mereka menariknya dari peredaran negara-negara yang sudah mendapatkan perangkat ini. Kali ini Samsung mengeluarkan peringatan lagi bagi pengguna Galaxy Note 7 di seluruh dunia agar sesegera mungkin mengembalikan perangkat tersebut.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/samsung-bakal-nonaktifkan-galaxy-note-7-secara-remote-bila-tidak-segera-dikembalikan/
Sebelumnya kami telah melaporkan jika Samsung telah mengkonfirmasi perangkat Galaxy Note 7 terlalu berbahaya, sehingga mereka menariknya dari peredaran negara-negara yang sudah mendapatkan perangkat ini. Kali ini Samsung mengeluarkan peringatan lagi bagi pengguna Galaxy Note 7 di seluruh dunia agar sesegera mungkin mengembalikan perangkat tersebut.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/samsung-bakal-nonaktifkan-galaxy-note-7-secara-remote-bila-tidak-segera-dikembalikan/
Sebelumnya kami telah melaporkan jika Samsung telah mengkonfirmasi perangkat Galaxy Note 7 terlalu berbahaya, sehingga mereka menariknya dari peredaran negara-negara yang sudah mendapatkan perangkat ini. Kali ini Samsung mengeluarkan peringatan lagi bagi pengguna Galaxy Note 7 di seluruh dunia agar sesegera mungkin mengembalikan perangkat tersebut.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/samsung-bakal-nonaktifkan-galaxy-note-7-secara-remote-bila-tidak-segera-dikembalikan/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini