Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Pertemuan OPEC mulai, minyak merangkak naik




PT Bestprofit Futures Pekanbaru - NEW YORK. Harga minyak dunia naik pada Senin, karena produsen-produsen utama memulai pertemuannya membahas cara-cara mendukung pasar yang jatuh. Anggota OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) dan Rusia dijadwalkan akan bertemu di sela-sela Forum Energi Internasional di Aljazair pada 26-28 September.

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November bertambah US$ 1,45 menjadi menetap pada US$ 45,93 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik US$ 1,46 menjadi ditutup pada US$ 47,35 per barel di London ICE Futures Exchange.

Meskipun negara-negara termasuk Arab Saudi telah meremehkan pertemuan tersebut, masih luas harapan bahwa produsen-produsen minyak utama dapat mencapai kesepakatan pemotongan produksi untuk menstabilkan pasar. Penguatan harga pada Senin mengembalikan sebagian besar penurunan dari Jumat, ketika keraguan tentang pembicaraan Aljazair mendorong harga minyak dunia turun.

Kebanyakan ini hanya akan naik dan turun akibat spekulasi tentang apa yang akan terjadi dalam tiga hari ke depan pada pertemuan di Aljazair," kata James Williams di WTRF Ekonomics. Menteri Energi Aljazair Noureddine Boutarfa juga berbicara harapan penuh prospek untuk kesepakatan. OPEC "setuju tentang kebutuhan untuk menstabilkan harga, tinggal kami menemukan format yang menyenangkan semua orang", Boutarfa mengatakan pada Minggu.

Namun, analis memperingatkan bahwa masih ada hambatan utama. "Sementara beberapa anggota OPEC telah membuat suara-suara positif menjelang perundingan, masih ada pertanyaan atas bagaimana efektifitas sebuah perjanjian informal," kata analis Bill Hodder di konsultan berbasis di Inggris, Love Energy. Di mana, "Iran masih belum merespons tawaran Arab Saudi untuk saling membekukan produksi, mungkin menunjukkan bahwa mungkin sulit bagi mereka untuk menyetujui kesepakatan pada Rabu.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini