Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Cermati Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk ACES, ALPN dan BBTN Senin (4/11)

 

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,91% atau 68,76 poin ke 7.505,26 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (1/11).

Dalam sepekan periode 28 Oktober-1 November 2024, IHSG mengakumulasi penurunan sebesar 2,46%.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal Indeks ini secara umum sudah berada di oversold area dengan kecenderungan menguat. Indikator MFI optimized cenderung menguat, indikator RSI optimized dan Wiiliam%R optimized koreksi terbatas. Indeks ini berada di bawah center line pada Bollinger Bands Optimized. 

Selain itu, ia pun membeberkan rekomendasi teknikal dari sejumlah saham berikut :

  1. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)

Secara umum potensi kenaikan harga masih terlihat. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized cenderung menguat. Harga saat ini di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply berada di atas level harga saat ini.

Support : Rp 890

Resistance : Rp 920

Rekomendasi : trading buy

  1. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Koreksi harga saham ini mulai terbatas dan cenderung menguat. Indikator MFI optimized,indikator RSI optimized dan indikator W%R optimized koreksi terbatas dan sudah berada di oversold area dan harga masih di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand dan supply diatas level harga saat ini.

Support : Rp 119

Resistance : Rp 125

Rekomendasi : trading buy

  1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)

Harga cenderung menguat secara umum. Indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator William%R optimized masih cenderung menguat. Harga di bawah center line pada Bollinger Bands optimized dengan sebaran volume terbanyak dari sisi demand berada di bawah dan sisi supply diatas level harga saat ini.

Support : Rp 1.290

Resistance : Rp 1.440

Rekomendasi : trading buy

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini