Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2024

Mencermati Prospek Kinerja Emiten Sejuta Umat dan Rekomendasi Analis

  Pada 31 Oktober 2024, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan sepuluh emiten dengan jumlah investor terbanyak. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berada di posisi teratas dengan 586.130 investor dan 150.043.411.587 saham yang beredar.  Diikuti oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan 346.045 investor dan 1.140.573.267.220 saham yang beredar, serta PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memiliki 338.194 investor dan 122.042.299.500 saham. Adapun emiten lainnya dalam daftar tersebut termasuk PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan 233.550 investor, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) yang tercatat dengan 227.734 investor, dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) yang memiliki 221.329 investor.  Sementara itu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) tercatat dengan 182.070 investor, disusul oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan 167.910 investor. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) melengkapi daftar dengan masing-masing 1...

Berikut Prospek Kinerja HM Sampoerna (HMSP) dan Rekomendasi Analis

  PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) dinilai tetap memiliki prospek fundamental yang baik meskipun mencatatkan penurunan kinerja selama sembilan bulan pertama tahun 2024.   Analis Binaartha Sekuritas, Eka Rahmah, memproyeksikan kinerja positif HMSP didukung spekulasi bahwa pemerintah tidak akan menaikkan cukai tembakau pada tahun 2025.  "Harga rokok mengalami kenaikan, dan konsumen mulai beralih ke alternatif lain yang harganya lebih murah," kata Eka dalam risetnya, 13 November 2024.   HMSP mencatat laba bersih sebesar Rp 5,22 triliun, turun 15,8% secara tahunan (yoy) dari Rp 6,20 triliun pada periode yang sama tahun lalu.  Penjualan bersih hingga September 2024 mencapai Rp 88,46 triliun, naik tipis 1,3% yoy. Kenaikan ini dibatasi daya beli konsumen yang lemah dan harga jual rata-rata yang lebih tinggi.   Volume penjualan domestik HMSP turun 9,2% yoy menjadi 20,6 miliar batang. Pangsa pasar emiten ini juga menyusut menjadi 27,9% dari...

Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 Menjadi Rp 1.513.000 Per Gram Pada Hari Ini (28/11)

  Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Kamis (28/11). Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 1.513.000. Harga emas Antam itu naik Rp 9.000 dari harga yang dicetak pada Rabu (27/11) yang berada di level Rp 1.504.000 per gram. Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 1.361.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 9.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Rabu (27/11) yang berada di Rp 1.352.000 per gram. Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Kamis (28/11) dan belum termasuk pajak: Harga emas 0,5 gram: Rp 806.500 Harga emas 1 gram: Rp 1.513.000 Harga emas 5 gram: Rp 7.340.000 Harga emas 10 gram: Rp 14.625.000 Harga emas 25 gram: Rp 36.437.000 Harga emas 50 gram: Rp 72.795.000 Harga emas 100 gram: Rp 145.512.000 Harga emas 250 gram: Rp 363.515.000 Harga emas 500 gram: Rp 726.820.000 Harga em...