Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

NASA Temukan 2.200 Calon Planet Baru di Luar Tata Surya

 

Satelit NASA yang diluncurkan pada 2018 dengan misi mengamati planet di luar tata surya (eksoplanet), Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS), dilaporkan sudah menemukan sekitar 2.200 planet potensial.

 

NASA pada pekan lalu menjelaskan manfaat planet-planet ini telah diulas dalam makalah khusus yang merinci semua misi TESS selama dua tahun.

"Hal menarik yaitu melihat peta eksoplanet TESS seperti daftar yang harus dikerjakan, dengan 2.000 hal di dalamnya," kata Natalia Guerrero, penulis makalah itu sekaligus peneliti Massachusetts Institute of Technology.

 

Engadget menjelaskan sebanyak ratusan planet lebih kecil dari Bumi, sebagian di antaranya punya kondisi bebatuan seperti Bumi walau tidak pasti bisa dihuni manusia seperti TOI--700 d yang berjarak hanya 100 tahun cahaya.

Lalu ada LHS 3844 b yang disebut mirip Bumi namun sangat panas dengan waktu orbit hanya 11 jam. Kemudian TOI 1690 b diperkirakan sebagai korban bintang red giant yang menelan sendiri planet di orbitnya sendiri dan ada TOI 849 yang terlihat seperti planet gas tanpa pernah memiliki atmosfer.

Walau ribuan planet sudah ditemukan, tidak ada jaminan satu per satu bakal diteliti, sejauh ini NASA hanya pernah mengkonfirmasi 120 planet. NASA bakal menggunakan teleskop luar angkasa James Webb Space untuk mempelajari planet lebih rinci.

Sebelum TESS, NASA sudah punya satelit dengan misi serupa yang dinamakan Kepler. Satelit Kepler saat ini sudah lebih dari 10 tahun di angkasa dan menemukan setidaknya 2.342 planet di luar tata surya dan lebih dari 2.245 kandidat lainnya yang perlu dipelajari.

Puluhan planet temuan Kepler berada di zona habitat dari bintangnya yang disebut zona Goldilocks. Dalam area ini planet cukup jauh dengan bintang hingga air bisa tersedia, namun tidak terlalu dekat sampai terbakar panas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini