Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Alwaleed dan tahanan lain dibebaskan, penjara mewah Ritz Carlton kosong



PT BESTPROFIT Pemerintah Arab Saudi membebaskan Pangeran Alwaleed bin Talal dan beberapa pengusaha ternama lainnya. Tak pelak, hotel Ritz-Carlton yang selama tiga bulan terakhir berfungsi sebagai penjara bagi elit negara tersebut terkait aksi korupsi menjadi kosong. 

Seorang pejabat pemerintah senior mengatakan, Pangeran Alwaleed, miliarder yang juga merupakan pimpinan Kingdom Holding Riyadh yang memiliki saham di Citigroup Inc dan Twitter, kembali ke rumah pada Sabtu setelah mencapai penyelesaian dengan pihak berwenang. Dia akan tetap menjadi pimpinan perusahaannya, lanjut pejabat tersebut, menolak untuk memberikan penjelasan lain dalam kesepakatan tersebut. BEST PROFIT

Menurut pejabat senior lainnya, Waleed al-Ibrahim, kepala perusahaan media besar dan miliarder ritel Fawaz Al Hokair, juga dibebaskan setelah menyetujui kesepakatan dengan pemerintah.Pembebasan pangeran dilakukan selang  beberapa jam setelah Alwaleed mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia memperkirakan akan segera pulang dan mempertahankan kendali atas perusahaannya, dengan menyebut penahanannya sebagai "kesalahpahaman". Alwaleed juga menyatakan dukungannya untuk penguasa kerajaan tersebut. 

Dengan nama dan bukti para tersangka yang tidak pernah diumumkan secara resmi, penahanan tersebut telah menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi di antara investor asing. Padahal, hal ini penting bagi rencana Putra Mahkota Mohammed bin Salman untuk mendiversifikasi ekonomi dari minyak. BESTPROFIT

Dipulangkannya para tahanan dari hotel Ritz menandai akhir dari kampanye anti-korupsi tahap pertama Pangeran Mohammed, yang mengguncang kerajaan saat diluncurkan pada November lalu. Ratusan tersangka ditangkap, termasuk beberapa orang terkaya di negara ini dan pembuat kebijakan ekonomi utamanya. 

Sejumlah pejabat mengatakan, pemerintah mengharapkan untuk mendapatkan dana lebih dari US$ 100 miliar dari penahanan tersebut sebagai imbalan atas kebebasan mereka. Sementara, menurut laporan Wall Street Journal, sejumlah tahanan lainnya telah dipindahkan ke penjara untuk diadili. PT BESTPROFIT FUTURES

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini