Alwaleed dan tahanan lain dibebaskan, penjara mewah Ritz Carlton kosong
PT BESTPROFIT Pemerintah Arab Saudi membebaskan Pangeran Alwaleed bin Talal dan
beberapa pengusaha ternama lainnya. Tak pelak, hotel Ritz-Carlton yang
selama tiga bulan terakhir berfungsi sebagai penjara bagi elit negara
tersebut terkait aksi korupsi menjadi kosong.
Seorang pejabat
pemerintah senior mengatakan, Pangeran Alwaleed, miliarder yang juga
merupakan pimpinan Kingdom Holding Riyadh yang memiliki saham di
Citigroup Inc dan Twitter, kembali ke rumah pada Sabtu setelah mencapai
penyelesaian dengan pihak berwenang. Dia akan tetap menjadi pimpinan
perusahaannya, lanjut pejabat tersebut, menolak untuk memberikan
penjelasan lain dalam kesepakatan tersebut. BEST PROFIT
Menurut pejabat senior lainnya, Waleed al-Ibrahim, kepala perusahaan
media besar dan miliarder ritel Fawaz Al Hokair, juga dibebaskan setelah
menyetujui kesepakatan dengan pemerintah.Pembebasan pangeran
dilakukan selang beberapa jam setelah Alwaleed mengatakan kepada
Reuters dalam sebuah wawancara bahwa dia memperkirakan akan segera
pulang dan mempertahankan kendali atas perusahaannya, dengan menyebut
penahanannya sebagai "kesalahpahaman". Alwaleed juga menyatakan
dukungannya untuk penguasa kerajaan tersebut.
Dengan nama dan bukti para
tersangka yang tidak pernah diumumkan secara resmi, penahanan tersebut
telah menimbulkan kekhawatiran tentang transparansi di antara investor
asing. Padahal, hal ini penting bagi rencana Putra Mahkota Mohammed bin
Salman untuk mendiversifikasi ekonomi dari minyak. BESTPROFIT
Dipulangkannya para tahanan dari hotel Ritz menandai akhir dari kampanye
anti-korupsi tahap pertama Pangeran Mohammed, yang mengguncang kerajaan
saat diluncurkan pada November lalu. Ratusan tersangka ditangkap,
termasuk beberapa orang terkaya di negara ini dan pembuat kebijakan
ekonomi utamanya.
Sejumlah pejabat mengatakan, pemerintah mengharapkan
untuk mendapatkan dana lebih dari US$ 100 miliar dari penahanan tersebut
sebagai imbalan atas kebebasan mereka. Sementara, menurut laporan Wall
Street Journal, sejumlah tahanan lainnya telah dipindahkan ke penjara
untuk diadili. PT BESTPROFIT FUTURES
Komentar
Posting Komentar