Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Rupiah kuat meski terbatas




PT BESTPROFIT Koreksi pada indeks dollar Amerika Serikat (AS) berhasil membuat rupiah mempertahankan penguatan di awal pekan ini. Kemarin, valuasi rupiah di pasar spot menanjak 0,06% ke level Rp 13.660 per dollar AS. Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang garuda terangkat sebesar 0,08% menjadi Rp 13.659 per dollar AS. 

Sentimen eksternal masih menjadi pendorong utama keperkasaan rupiah. Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, indeks dollar AS mengalami koreksi setelah yield obligasi negeri uak Sam turun. Senin pukul 16.30 WIB, indeks dollar AS terkoreksi 0,29% ke level 89,626. Sedang yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun ada di posisi 2,88% pada akhir pekan lalu. BEST PROFIT

Karena itu, Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual memprediksikan, rupiah hari ini berpeluang kembali menguat meski terbatas. "Ini teknikal saja karena sepekan lalu rupiah sudah melemah," kata dia. Keunggulan rupiah atas dollar AS belum signifikan, mengingat belum ada data positif dari dalam negeri. BESTPROFIT

Pasar masih menanti data inflasi yang dirilis Kamis (1/3) lusa. Alhasil, David menebak, rupiah hari ini dalam kisaran Rp 13.620–Rp 13.680 per dollar AS. Sementara Faisyal memperkirakan, rupiah bergerak di rentang Rp 13.630–Rp 13.680 per dollar AS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini