Rupiah kuat meski terbatas
PT BESTPROFIT Koreksi pada indeks dollar Amerika Serikat (AS) berhasil membuat
rupiah mempertahankan penguatan di awal pekan ini. Kemarin, valuasi
rupiah di pasar spot menanjak 0,06% ke level Rp 13.660 per dollar AS.
Serupa, di kurs tengah Bank Indonesia (BI), mata uang garuda terangkat
sebesar 0,08% menjadi Rp 13.659 per dollar AS.
Sentimen
eksternal masih menjadi pendorong utama keperkasaan rupiah. Analis Monex
Investindo Futures Faisyal mengatakan, indeks dollar AS mengalami
koreksi setelah yield obligasi negeri uak Sam turun. Senin pukul 16.30 WIB, indeks dollar AS terkoreksi 0,29% ke
level 89,626. Sedang yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun ada di
posisi 2,88% pada akhir pekan lalu. BEST PROFIT
Karena itu, Ekonom Bank
Central Asia (BCA) David Sumual memprediksikan, rupiah hari ini
berpeluang kembali menguat meski terbatas. "Ini teknikal saja karena
sepekan lalu rupiah sudah melemah," kata dia. Keunggulan rupiah
atas dollar AS belum signifikan, mengingat belum ada data positif dari
dalam negeri. BESTPROFIT
Pasar masih menanti data inflasi yang dirilis Kamis (1/3)
lusa. Alhasil, David menebak, rupiah hari ini dalam kisaran Rp 13.620–Rp
13.680 per dollar AS. Sementara Faisyal memperkirakan, rupiah bergerak
di rentang Rp 13.630–Rp 13.680 per dollar AS.
Komentar
Posting Komentar