Strategi investasi saat tren penurunan suku bunga

PT Best Profit Futures Pekanbaru Saat terjadi tren penurunan suku bunga , Anil Kumar, Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia mengatakan strategi investasi yang tepat dilakukan adalah pada instrumen obligasi.Anil mengatakan cara mudah untuk membeli obligasi adalah melalui reksadana beraset obligasi seperti reksadana-pendapatan tetap reksadana pendapatan tetap. Best Profit Pekanbaru

Obligasi mana yang paling tepat dipilih investor akan dipilih oleh manajer investasi," kata Anil, Selasa. Untuk investasi jangka panjang Anil menyarankan investor yang tadinya menerapkan strategic asset allocation atau yang menempatkan investasi banyak di saham bisa menerapkan technical asset allocation atau menempatkan investasi lebih banyak pada obligasi di saat terjadi tren penurunan suku bunga . PT Bestprofit Pekanbaru

Berarti mayoritas yang tadinya investasi di saham atau reksadana saham sebesar 50%-70% bisa melakukan technical asset allocation dengan memindahkan 30%-40% investasi di reksadana saham ke reksadana-pendapatan-tetap-1'>reksadana pendapatan tetap," kata Anil.Saat sedang tren penurunan suku bunga maka aset pertama yang akan merespon paling baik adalah obligasi. 

Namun ketika tren suku bunga sudah mulai berhenti, investor baru mulai mengembalikan investasi yang tadinya ada di reksadana-pendapatan tetap reksadana pendapatan tetap bisa dipindah untuk menambah porsi investasi pada reksadana saham. Sementara untuk investasi jangka pendek, investor dapat memiliki porsi investasi pada reksadana-pendapatan-tetap reksadana pendapatan tetap sebanyak 70% dan sisanya pada reksadana saham.  Bestprofit Pekanbaru

Berinvestasi pada deposito di saat tren penurunan suku bunga menurut Anil akan membuat pada awal berinvestasi mendapatkan bunga yang baik dan selanjutnya berisiko mengalami kerugian karena bunga berangsur turun. Hal ini berbeda bila investor berinvestasi pada obligasi yang sudah menerapkan penguncian rate sesuai masa jatuh tempo, tidak akan terpengaruh penurunan suku bunga.

Menurut Anil berinvestasi pada komoditas seperti emas tepat dilakukan bila terjadi inflasi dan ketika akan terjadi perang. Namun Anil mengatakan kemungkinan terjadi perang kecil dan kemungkinan terjadi perubahan inflasi yang ekstrim di dunia juga kecil sehingga harga emas terlihat stagnan. Volatilitas di emas ada, tapi bukan jadi suatu tren layaknya penurunan suku bunga ," kata Anil. Bpf Pekanbaru


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ide Trading dari CGS International Sekuritas: BBRI, BBNI, EXCL, VKTR, INCO, PTPP

Proyeksi IHSG & Rekomendasi Saham BNGA, EXCL, BMRI, dan BKSL Untuk Rabu

BRI Life Menerima 4 Penghargaan dari 3 Institusi,Cetak Kinerja Positif Sepanjang 2023