Direktur Operasi dan Produksi Timah (TINS) Diberhentikan Sementara, Ada Apa?

  Emiten anggota Holding BUMN Pertambangan MIND ID, PT Timah Tbk (TINS) mengumumkan pemberhentian sementara Direktur Operasi dan Produksi Nur Adi Kuncoro terhitung sejak 13 Oktober 2025. Manajemen TINS tidak menjelaskan secara rinci penyebab pemberhentian Nur Adi Kuncoro dari posisi tersebut. Bila merujuk pada keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Nur Adi Kuncoro diberhentikan dari jabatannya untuk sementara karena terdapat alasan mendesak bagi perusahaan.  "Perusahaan memberikan tugas kepada Direktur Utama PT Timah Tbk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Operasi dan Produksi terhitung sejak tanggal 13 Oktober 2025 sampai dengan ditetapkan pada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terdekat," tulis Division Head Corporate Secretary Timah Rendi Kurniawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (15/10/2025) malam. Pihak TINS merujuk pada ketentuan Pasal 11 ayat 27 Anggaran Dasar Perseroan bahwa Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan unt...

Dunkin Disebut Bakal Dijual ke Inspire Brands Rp129,36 T

 

Dunkin' Brands, perusahaan induk dari Dunkin' dan Baskin-Robbins, dikabarkan bakal dijual.

Selasa (27/10), pembeli merek makanan siap saji itu adalah Inspire Brands, sebuah perusahaan restoran yang mengelola sejumlah merek seperti Arby's, Buffalo Wild Wings, Sonic Drive-In, Jimmy John's, dan Rusty Taco.

Keduanya, dikabarkan sedang dalam diskusi awal untuk proses akuisisi. Kesepakatan potensial ini pertama kali dilaporkan oleh New York Times pada Minggu (25/10).

Dikabarkan oleh New York Times, Inspire akan membeli Dunkin' Brands dengan harga US$106,50 per saham. Transaksi akuisisi itu ditaksir mencapai sekitar US$8,8 miliar atau Rp129,36 triliun (asumsi kurs Rp14.700 per dolar AS).

Informasi tersebut dikonfirmasi oleh manajemen Dunkin' Brands. Namun, pihak Dunkin' Brands tidak bisa memastikan apakah kesepakatan tersebut bisa tercapai.

"Dunkin' Brands mengonfirmasi telah mengadakan diskusi awal untuk diakuisisi oleh Inspire Brands. Tidak ada kepastian bahwa kesepakatan akan dicapai. Tidak ada pihak yang akan berkomentar lebih lanjut kecuali sampai transaksi disetujui," kata Kepala Komunikasi Dunkin' Brands Karen Raskopf.

Sementara itu, pihak Inspire Brands menolak berkomentar. Perusahaan, yang berbasis di Georgia, AS itu mendapatkan dukungan dari grup ekuitas swasta Roark Capital Group.

 

 

Untuk diketahui, Dunkin' Donuts dan Baskin-Robbins dijual oleh Pernod Ricard SA kepada tiga firma ekuitas swasta yakni Bain Capital, Carlyle Group, dan Thomas H pada 2005 seharga US$2,4 miliar.

Selanjutnya, perusahaan go public pada 2011 dengan kode saham DNKN dan tercatat di indeks composite Nasdaq.

Pada 2018, Dunkin' menghapus nama Donuts untuk memperluas pilihan makanan dan minumannya. Awal tahun ini, Dunkin' mengumumkan penutupan sekitar 800 restoran secara permanen.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cermati Rekomendasi Saham Pilihan Analis untuk Senin (3/3) Usai IHSG Terjun ke 6.270

Bitcoin Menuju US$115.000, Tapi Tangan Tak Terlihat Dealer Bisa Redam Rally

Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 12 Februari 2024, Cek Daftarnya di Sini